Jumat, 17 Januari 2014

Operating System (OS)

Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi. Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :
1.Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi.
2.Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupub piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah : Command Prompt pada Windows XP (DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix).
3.Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.
4.Resource Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat.
5.Handler. Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.
Sekarang kita akan menilik sejarah dan perkembangan Sistem Operasi.
Menurut Tanebaum, Sistem Operasi mengalami perkembangan yang dapat dibagi ke dalam 4 generasi.
1.Generasi Awal
Perkembangan awal Sistem Operasi masih dilakukan secara manual dalam artian belum muncul adanya Sistem Operasi yang secara otomatis artinya belum mendukung layanan pekerjaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian.
2.Generasi Kedua
Di generasi ini sudah diperkenalkannya perkejaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian atau biasa disebut dengan Batch Proccessing System.
3.Generasi Ketiga
Pada generasi ketiga, Sistem Operasi sudah mendukung layanan Multi-User, Multi-Programming dan Batch Proccessing System (Multi-Task).
4.Generasi Keempat
Di masa ini, sudah diperkenankannya GUI (Graphical User Interface) yang artinya Sistem Operasi memiliki tampilan dan dengan bermodalkan mouse, End-User dapat menjalankan aplikasi/porgram atau piranti lunak.
5.Generasi Selanjutnya
Pada generasi selanjutnya diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam sebuah Sistem Operasi, ini adalah contoh sebuah Sistem Operasi berbasikan Website yang berkerja di dalam sebuah Sistem Operasi. Dan generasi selanjutnya diperkenalkanlah Sistem Operasi bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak seperti : PDA, Poket PC, dan lain sebagainya. Di generasi selanjutnya diperkenalkan juga teknologi Sistem Operasi jaringan yang sifatnya virtual, sehingga dalam 1 jaringan hanya diinstal 1 buah Sistem Operasi pada Perangkat yang bertugas menjadi Server. Selain itu, diperkenalkan pula Cross Platform Operating System yang artinya dapat menggabungkan 2 Sistem Operasi berbeda seperti : Linux dan Windows.
Dewasa ini, hampir seluruh manusia memiliki PC dan Mobile PC. Dikarenakan faktor harga yang selalu berubah dan kebutuhan manusia akan perangkat otomatis seperti : PC, maka manusia menjadikan PC sebagai kebutuhan utama. Seiring dengan perkembangan teknologi PC pun dibuat ringkas agar dapat dijadikan sebagai piranti otomatisasi yang bergerak (Bisa digunakan kapan saja, di mana saja dan oleh siapa saja). Contoh PC bergerak adalah : Laptop, Notebook dan NetBook, ketiga piranti tersebut juga memiliki Sistem Operasi layaknya PC. Dan sekarang saatnya kita bahas Sistem Operasi yang ada di PC.

- WINDOWS (MICROSOFT WINDOWS)
Mircorost Windows atau biasa kita sapa dengan sebutan Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI (Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.
Awalnya Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu sebuah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Windows Versi pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan atas MS-DOS, sehingga untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products dan barulah kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya.
Kemudian berkembang menjadi Windows 1.0 versi pertama Sistem Operasi dalam dunia Sistem Operasi yang berbasiskan GUI (Graphical User Interface) dan mendukung Multi-Tasking atau dapat mengerjakan banyak pekerjaan secara simultan. Setelah itu Windows 1.0 berkembang menjadi Windows 2.0, Windows 2.0 ini berbasis GUI dan mendukung penggunaan VGA (Video GraphicsArray) dan juga mendukung Multi-Tasking. Windows 2.0 juga support terhadap penggunaan Processor Intel 80286 dimana Processor Intel 80286 adalah Processor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area memory.
Kemudian dilanjutkan dengan generasi Windows 3.0 dimana Windows 3.0 memiliki kemampuan yang sama dengan Windows sebelumnya dan ditambah dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon yang lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga menyediakan SDK (Software Development kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya Virtual Device Driver (VXD) dimana dapat berguna untuk meminimalisasi ketergantungan pada setiap driver pada perangkat keras tertentu. Windows 3.0 kemudian berevolusi menjadi Windows 3.1 yang sudah diperkenalkan dengan fitur Multimedia dan True Type Font selain itu juga memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop dan akhirnya Windows versi 3 ini berkembang menjadi Sistem Operasi yang sudah mengenal NetWorking (Windows 3.11).
Setelah berkembang cukup lama akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem Operasi hibrida 16-Bit/32-Bit yang dikenal dengan nama Windows 95. Banyak perubahan dari Windows versi sebelumnya, yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang lebih menarik dan atraktif, mendukung Plug and Play, mendukung penamaan yang panjang, memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser yang terintegrasi dan Windows Explorer untuk menjelajah Windows. Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur untuk memanajemen daya (APM) dan diperkenalkannya juga Client-Server.
Generasi penerus dari Windows 95 adalah Windows 98 dimana Windows 98 sudah mendukung VGA berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan ringkas seperti USB, diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual Device Driver dengan Windows Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan berupa aplikasi Microsoft Office dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga sudah memiliki kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan aplikasi Multimedia.
Perkembangan selanjutnya adalah Windows ME, tidak ada yang spesial dari Windows ME selain transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era Windows ME sudah banyak pengguna rumahan yang memakainya. Windows ME pun akhrinya digantikan dengan Windows NT yang sudah mendukung arsitekstur x86 (80×86) , Intel IA64 dan AMD64 (x64) serta mendukung grafis 32-Bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari pengembangan IBM OS/2 dan Windows NT juga banyak digunakan dalam jaringan komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.
Selanjutnya Windows NT berkembang menjadi Windows 2000 banyak fitur tambahan diantaranya : Active Directory, Image Preview, Browser Internet Explorer v6, DirectX dan Open GL, Plug and Play dan Windows Driver Model yang lebih baik performanya dibanding sebelumnya. Setelah generasi Windows NT munculah Windows XP yang menawarkan banyak perubahan, mempunyai banyak fitur dan performa yang semakin mengingkat. Bisa dikatakan Windows XP merupakan Windows yang paling laris dan digandrungi oleh pengguna PC maupun perangkat PC bergerak (Mobile). Seiring dengan kebutuhan akan networking maka Microsoft Corporation mengeluarkan Sistem Operasi yang berkonsentrasi pada jaringan, yaitu : Windows Server 2003. Bisa dibilang Windows Server 2003 adalah reinkarnasi dari Windows NT.
Banyak sekali fitur yang ditawarkan pada Windows Server 2003 ini salah satunya adalah diperkenalkannya platform .Net. Diperkenalkan juga fitur Domain Controller Server, PKI (Public Key Infrastructure) Server, Domain Name System (DNS), Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Windows Internet Name Service (WINS), Microsoft IIS, dan lain sebagainya. Microsoft pun melanjutkan perkembangan Sistem Operasi dengan Windows Vista (Longhorn), ini merupakan revolusi dari Windows XP. Windows Vista lebih mengutamakan interface atau penampilan grafis antarmuka dibandingkan dengan performa, dibuktikan dengan adanya fitur : AERO, Sidebar, dan lain sebagainya.
Windows Vista juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP, karena pada Windows Vista diperkenalkan adanya Windows Firewall with Advanced Security, Windows Defender, Parental Control, User Account Control (UAC), BitLocker Drive Encryption, ASLR. Windows Vista juga sudah mengenal IPv6, DirectX versi terbaru, dan arsitekstur 64-Bit. Perkembangan selanjutnya adalah transisi dari Windows Server 2003 menjadi Windows Home Server yang ditujukan sebagai File Server untuk rumahan. Windows Server juga mengenalkan beberapa teknologi yaitu : Headless Operation (Server tidak membutuhkan monitor atau keyboard untuk memanjemen perangkat), Kontrol jarak jauh, Pemantauan kesehatan komputer, Sharing dan Streaming.
Generasi berikutnya ditandai dengan munculnya penggabungan Sistem Operasi Windows Vista dengan Windows Server, yaitu Windows Server 2008. Fitur Windows Vista dan Windows Server digabung menjadi satu padu untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan End-User. Selanjutnya Windows Server 2008 berkembang menjadi Windows Server 2008 R2. Versi terakhir Sistem Operasi besutan Windows adalah Windows 7, Windows 7 dirilis untuk menggantikan kekurangan Windows XP dan kelebihan Windows Vista. Boleh dikatakan jikalau Windows 7 adalah fusi dari Windows XP dan Windows Vista, tidak seperti pada Windows Vista, Windows 7 memiliki performa yang lebih baik dari Windows Vista.

- UNIX
UNIX adalah Sistem Operasi yang diciptakan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie, dikembangkan oleh AT&T Bell Labs. UNIX didesain sebagai Sistem Operasi yang portabel, Multi-Tasking dan Multi-User. Sistem Operasi UNIX lebih menekankan diri pada Workstation dan Server, Karena faktor ketersediaan dan kompatibilitas yang tinggi menyebabkan UNIX dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi sehingga UNIX pun dikembangkan oleh banyak pihak dan menyebabkan banyak sekali varian dari UNIX ini.
UNIX sendiri ditulis dalam bahasa C sehingga UNIX pun mirip dengan DOS yaitu Line/Text Command Based selain itu UNIX pun merupakan Sistem Operasi yang secure dibanding dengan Sistem Operasi lain, karena setiap file, direktori, user dan group memiliki set izin tersendiri untuk diakses. Karena adanya dukungan Proyek GNU, maka selanjutnya UNIX berkembang menjadi LINUX (Salah satu varian UNIX).

- LINUX
Awalnya dikembangkan oleh Linus Torvalds yang pada mulanya sekedar emulasi terminal yang dibutuhkan untuk mengakses server UNIX di Universitasnya. Linux merupakan kloningan dari MINIX (Salah satu varian UNIX), peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari Sistem Operasi GNU. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar UNIX, Linux menggunakan Kernel Monilitik yaitu Kernel Linux yang menangani kontrol prosses, jaringan, periferal, dan pengaksesan sistem berkas. Sama seperti UNIX, Linuxpun dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (Command Line Interface/CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI) yang merupakan konfigurasi bawaan untuk versi dektop.
Pada komputer Desktop, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling populer diantara varian antarmuka pengguna lainnya. Sebuah sistem Linux menyediakan antarmuka baris perintah lewat sebuah Shell (Konsole). Perbedaan utama antara Linux dan Sistem Operasi Populer lainnya terletak pada Kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Sama seperti pada UNIX, Linux berkonsentrasi pada Workstation dan Server banyak Workstation dan Server yang mengandalkan Linux karena Linux sangat stabil digunakan untuk jangka waktu lama dan Linuxpun kebal terhadap Malware.
Satu hal yang membedakan Linux terhadap Sistem Operasi lainnya adalah harga. Harga Linux ini kebanyakan Gratis walaupun ada juga yang berbayar (Lisensi). Linux dapat didistribusikan tanpa harus memberikan royalty kepada seseorang. Linux disusun berdasarkan standard Sistem Operasi POSIX yang diturunkan dari UNIX itu sendiri. Ada beberapa macam Distro Linux, seperti : Debian, Lycoris, Xandros, Lindows, Linare, Linux-Mandrake, Red Hat Linux, Slackware, Knoppix, Fedora, Suse, Ubuntu.

Sejarah Linux
Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada
tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor
ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkan
dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh
institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat
sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap
dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun
1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak
Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General
Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang
dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka,
kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela)
diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen
tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih
belum selesai pada saat itu. Linus Torvalds pernah berkata
bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991),
dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.
Untuk mengetahui pula perkembangan desain GUI (Graphical
User Interface) dari masing-masing sistem operasi klik disini.
 
Perkembangan Linux
Sebuah ringkasan sejarah sistem operasi-sistem operasi
bertipe Unix menunjukkan asal usul Linux. Perhatikan
walaupun memiliki konsep dan disain arsitektur yang sama,
Linux tidak memiliki kode sumber yang tidak bebas seperti
halnya Unix atau Minix.Perbedaan utama antara Linux dan
sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel Linux
dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka.
Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori
tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik
dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak
bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip
copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang
dihasilkan dari bagian copyleft harus juga merupakan
copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum,
GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, digunakan oleh
kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU.
Sistem Linux berkaitan erat dengan standar-standar POSIX,
SUS, ISO dan ANSI. Akan tetapi, baru distribusi Linux-FT
saja yang mendapatkan sertifikasi POSIX.1.


- IBM OS/2
Sistem Operasi IBM OS/2 ini dibuat secara bersama-sama oleh International Bussiness Machine Corporation dan Microsoft Corporation, untuk digunakan pada komputer IBM sebagai pengganti Sistem Operasi DOS. Kata OS/2 adalah singkatan dari Operating System/2, Sistem Operasi ini didesain agar dapat menggunakan kemampuan penuh dari Mikroprosessor Intel 80286 , termasuk diantaranya adalah Modus terproteksi (Protected Mode), mampu menjalankan tugas secara Simultan, serta mendukung Memori Virtual, dengan tetap mempertahankan kompatibilitas dengan banyak perangkat lunak MS-DOS yang beredar saat itu,

- MAC OS (MACINTOSH OPERATING SYSTEM)
MAC OS atau Macintosh Operating System adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan komputer berbasis IBM. MAC OS merupakan Sistem Operasi pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI). Sistem Operasi Macintosh dibagi menjadi 2 jenis :
1.MAC OS Klasik
Tidak memiliki sembarang Command Line (Baris perintah), menggunakan User Interface (UI) sepenuhnya dan menggunakan Cooperative Multitasking
2.MAC OS X
MAC OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, One Step, dan MAC OS X memiliki memori ala-Unix dan Pre-Emptive Multitasking.
Kelebihan MAC OS :
1.Stabil, karena menggunakan UNIX.
2.Multitasking.
3.Tampilan (UI) sangat bagus.
4.Aman dari Malware.
MAC OS X adalah garis komputer Sistem Operasi yang dikembangkan, dipasarkan oleh Apple Inc, MAC OS X adalah penerus dari MAC OS (Klasik). MAC OS X dibangun di atas XNU kernel, dengan fasilitas standar Unix tersedia dari antarmuka baris perintah.

- FREE BSD
FreeBSD adalah Sistem Operasi bertipe UNIX bebas yang diturunkan dari UNIX AT&T. FreeBSD berjalan di atas sistem intel x86. FreeBSD sendiri kali pertama muncul pada tahun 1993 oleh David Greenman. Tujuan dari FreeBSD adalah menyediakan software yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan. FreeBSD sendiri dikembangkan dari 386BSD sebuah proyek pengembangan BSD OS yang berjalan di atas Chip Intel.

-SOLARIS
Sistem Operasi Solaris adalah sebuah Sistem Operasi yang berdasarkan UNIX system yang diperkenankan oleh Sun Microsystems oada tahun 1992 sebagai pendukung SunOS. Solaris terkenal karena kestabilannya, khususnya pada sistem SPARC (Scalable Processor Architecture), Solaris disertifikasi dalam Spesifikasi UNIX walaupun pada awal pengembangannya berdasarkan kepemilikan pribadi, dan kebanyakan kode dasarnya sekarang ini merupakan Software OpenSource yang biasa dikenal dengan OpenSolaris. OpenSolaris adalah OpenSource versi Sistem Operasi Sun Solaris, tetapi Sun Solaris terdiri dari lebih beberapa kode yang tidak hanya inti dari Sistem Operasi misalnya : Source untuk Installer, Desktop, Software.
Open Solaris memiliki banyak fitur yang menjadikan OpenSolaris bisa digunakan untuk skala penggunaan yang besar dari penggunaan untuk desktop pC atau Mobile PC. Konsep Open Solaris adalah sebagai berikut :
1.Free Redistribution : Didistribusi secara bebas.
2.Source Code : Sumber (Source) harus tersedia untuk semua distribusi.
3.Derived Works : Setiap orang bisa mengubah kode dan mendisrtibusikan kembali.
4.No Discrimination : Kode harus disediakan untuk seseorang untuk dikembagkan.
Beberapa kelebihan OpenSolaris dibandingkan dengan Sistem Operasi lain :
1.ZFS : System Rstore.
2.DTrace L : Dapat mengamati dimana aplikasi banyak menggunakan waktunya dan berapa lama.
3.Manajemen Kegagalan : Mencegah, mendiagnosa dan memperbaiki error.
4.Zona : Mengimplementasikan sebuah abstraksi Sistem Operasi yang memungkinkan beberapa aplikasi berjalan secara terisolasi satu dengan lainnya di perangkat keras fisik yang sama.
5.Multimedia.

- Chrome OS
Chrome OS adalah Sistem Operasi besutan Google yang ringan dan berbasis Linux dan standard web untuk personal computer PC. Google Chrome bekerja dengan metode Windowing atau switching (Multi-Tasking). Google Chrome OS menggunakan standard web HTML 5, yang merupakan pengembangan software di browser yang berbasis Sistem Operasi. Jika dilihat-lihat, Chrome OS ini merupakan gabungan dari Linux dan Windows Vista. Chrome OS dirilis pada pertengahan 2010.
Banyak sekali berbagai Macam Sistem Operasi Komputer yang terus berkembang, Tidak ada Sistem Operasi yang sempurna karena masing-masing Sistem Operasi memiliki daya dan ciri khas tersendiri. Walaupun ada Sistem Operasi yang berbayar, kenapa tidak kita coba Sistem Operasi yang Free alias gratis? Gratis bukan berarti buruk, baik atau buruknya sebuah Sistem Operasi bergantung pada End-Usernya sendiri. Sehingga kita harus cermat dalam memilih Sistem Operasi yang digunakan.

SEJARAH SISTEM OPERASI
Tahun 1980
QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS
yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS
(Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle
Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk
prosesor Intel 8086.
Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS
dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.
Tahun 1981
PC­ DOS : IBM meluncurkan PC­ DOS yang dibeli dari Microsoft
untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
MS­ DOS : Microsoft menggunakan nama MS­DOS untuk OS ini
jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.
Tahun 1983
MS­ DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS­DOS diluncurkan pada komputer
PC XT.
Tahun 1984
System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang
diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem
operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan
mouse.
MS ­DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC
AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai
mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
MS ­DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 3.1 yang
memberikan dukungan untuk jaringan.
Tahun 1985
MS ­Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MS­Windows,
sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis
grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem
operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu
menyamai kesuksesan Apple.
Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis
jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.
Tahun 1986
MS­ DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS­ DOS 3.2 yang
menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.
Tahun 1987
OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis,
sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
MS­ DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS­ DOS 3.3 yang
merupakan versi paling populer dari MS DOS.
Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.
MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem
operasi berbasis Unix yang ditujukan untuk pendidikan.
MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.
Tahun 1988
MS­ DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MS­DOS 4.0 dengan
suasana grafis.
WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim Berners­Lee.
Tahun 1989
NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan
oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.
Tahun 1990
Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan
OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.
Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0
yang mendapat sambutan cukup baik.
MS­Office : Microsoft membundel Word, Excel, dan Power
Point untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus
1­2­3, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.
Tahun 1991
Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds
mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi
Minix yang diberi nama Linux.
MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 5.0 dengan
penambahan fasilitas full­-screen editor, undelete,
unformat dan Qbasic.
Tahun 1992
Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 kemudian
Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix
didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan
Berkeley Software Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya
menjadi induk dari proyek Open Source BSD lainnya,
seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro
yang merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi.
Distro pertama Linux dikenal sebagai SLS (Softlanding
Linux System).
Tahun 1993
Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama
berbasis grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan
untuk server jaringan.
Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic,
browser web untuk Internet.
MS­ DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MS­DOS 6.0 Upgrade,
yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace.
Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware
Linux yang menjadi distro populer pertama di kalangan
pengguna Linux.
Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF)
membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.
MS­ DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 6.2.
NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source dikembangkan
dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.
FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga
dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan nama FreeBSD.
Tahun 1994
Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape
memperkenalkan Navigator sebagai browser Internet.
MS­DOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MS­DOS 6.22 dengan
program kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi
terakhir dari MS DOS.
FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa Universitas Wisconsin­River
Falls Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat
setelah Microsoft berniat menghentikan dukungannya untuk
DOS dan menggantikannya dengan Windows 95.
SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software
und System Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro
Linux pertama, SLS.
Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.
Tahun 1995
Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu
Start Me Up dari Rolling Stones dan terjual lebih dari
1 juta salinan dalam waktu 4 hari.
PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi
dengan program populer pengkompres data Stacker dari Stac
Electronics. Ini merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.
PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.
OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.
Tahun 1996
Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0
Tahun 1997
Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan
nama Mac OS pada Mac OS 7.6.
Tahun 1998
Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian
penting dari Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi
Netscape Navigator.
Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan
besar, seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard.
Server berbasis Linux mulai banyak dipergunakan menggantikan
server berbasis Windows NT.
Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui
menggunakan Linux sebagai servernya.
Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera
menjadi OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan
Korea.
Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake
yang diturunkan dari Red Hat.
Tahun 1999
Support : Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro
Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.
Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya
telah menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS
berbasis Linux dengan nama Corel Linux dan yang nantinya
beralih nama menjadi Xandros.
Tahun 2000
Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan
kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus
Windows NT.
Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir
dari Windows 95.
China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik
Rakyat China.
Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux
sebagai kanker dalam sebuah interview dengan Chicago Sun­Times.
Di lain pihak, CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada
Linux dengan menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.
Tahun 2001
Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.
Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan
Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti
nama menjadi Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama
oleh Microsoft.
Tahun 2002
Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan
oleh Sun Microsystem.
OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan,
diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.
Tahun 2003
Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.
Fedora : Redhat mengumumkan Fedora Core sebagai penggantinya.
Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan
Fedora, seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux
dibeli oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang
diakuisisi oleh Novell.
LiveCD : Knoppix distro pertama Linux yang dikembangkan
dengan konsep LiveCD yang bisa dipergunakan tanpa harus
diinstal terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari
Knoppix adalah Linux Sehat dan Waroeng IGOS.
Tahun 2004
Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan
ke seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan,
yaitu Ubuntu (berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu
(berbasis XFCE), dan Edubuntu (untuk pendidikan).
Tahun 2005
Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti
nama menjadi Mandriva.
Tahun 2006
Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux
yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.
CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan
Majalah CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang
Windows juga tidak ketinggalan membuat distro Linux dengan
nama CHIPLux, yang diturunkan dari distro lokal PC LINUX dari
keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva). CHIPLux merupakan distro
lokal pertama yang didistribusikan dalam format DVD.
Tahun 2007
Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya
meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan
fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D.
Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan
kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi.
Tahun 2008
3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi
tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer
yang sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di
Indonesia ditandai dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang
dikembangkan oleh PC LINUX. Ada beberapa versi yang disediakan,
yaitu versi 3D OS untuk pengguna umum serta versi distro warnet
Linux dan game center Linux.
Untuk sistem operasi yang terbaru dan baru saja diluncurkan
windows tepatnya pada Oktober 2009 yaitu windows 7.
Windows 7 ini menyempurnakan sistem operasi windows vista
dan menggunakan keunggulan windows xp.

Fungsi Sistem Operasi pada Komputer

Sistem operasi merupakan penghubung antara perangkat keras dan pengguna, sistem operasi juga berfungsi sebagai program pengendali dengan tujuan untuk menghindari kesalahan penggunaan komputer dan mengatur pengelolaan sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan layanan kepada pengguna sehingga memudahkan pengguna dalam mengoperasikan komputer.
Fungsi sistem operasi secara umum adalah sebagai berikut:
  1. Resource manager, merupakan pengelolaan sumber daya dan mengalokasikannya, Contoh: memori, CPU, Disk Drive dan perangkat lainnya.
  2. Interface / tatap muka, yaitu sebagai perantara antara pengguna dengan perangkat keras dengan menyediakan tampilan kepada pengguna yang lebih mudah dipahami dan bersahabat (user friendly)
  3. Coordinator, mengkoordinasi dan menyediakan fasilitas sehingga aktifitas yang kompleks dapat diatur dan dapat diproses secara berurutan.
  4. Guardian, menyediakan akses kontrol yang bertugas untuk melindungi file dan memberi pengawasan pada data dan program.
  5. Gate Keeper, berfungsi sebagai pengendali hak akses oleh pengguna yang mengendalikan siapa saja yang berhak masuk ke dalam sistem dan mengawasi apa saja yang dilakukannya.
  6. Optimizer adalah penjadwal masukan (input) oleh user, pengaksesan basis data, proses komputasi dan penggunaan.
  7. Accountant befungsi untuk mengatur waktu CPU, penggunaan memori, pemanggilan I/O, disk storage, dan waktu koneksi terminal.
  8. Server berfungsi untuk melayani pengguna komputer.